Bisnis.com, WAMENA — Program Makan Bergizi Gartsi di Provinsi Papua Pegunungan segera digelar. Badan Gizi Nasional menetapkan harga menu sehat yang sesuai dengan standar pemenuhan gizi di provinsi itu senilai Rp35.000 per porsi.
Kepala Kelompok Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional Wahyu Adi Pratama mengatakan bahwa harga menu sehat senilai Rp35.000 tersebut dengan mempertimbangkan harga satuan bahan pokok di Wamena, Kabupaten Jayawiaya yang merupakan pintu masuk ke Papua Pegunungan.
“Tentu dengan harga seperti itu diupayakan penerima manfaat dari MBG [makan bergizi gratis] bisa memperoleh makanan berkualitas dan sehat,” ujar Wahyu dilansir dari Antara, Kamis (13/3/2025).
Sejauh ini, dia menuturkan Badan Gizi Nasional (BGN) telah melakukan sosialisasi kepada sekolah di berbagai tingkatan.
Selain pelajar, katanya, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyasar kelompok penerima seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita di Papua Pegunungan. Namun, untuk tahap pelaksanaan pertama, akan diberikan kepada kelompok pelajar.
Pada tahap pertama, katanya, diberikan kepada pelajar di YPPGI Anigou, SD YPPK Honelama, dan SD YPK Bethlehem Bhayangkara.
Baca Juga
“Kami dari awal penyelauran memfokuskan di Distrik Wamena sebanyak jumlah 20 sekolah dengan jumlah siswa sekitar 15.000 sesuai data Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawiaya,” kata Wahyu.
Jarak antara dapur SPPG dengan sekolah rata-rata berada dalam radius 1,5—2 kilometer. Setiap dapur nantinya akan mengelola sekitar 11 sekolah untuk menyuplai kebutuhan makanan sehat.
Bupati Jayawiaya Athenius Murib menjelaskan pihaknya mendukung penuh Program MBG di daerahnya sebagai bagian dari program nasional Presiden Praboiowo Subianto.
“Kami prinsipnya mendukung penuh kegiatan ini karena dapat meningkatkan gizi anak-anak kita,” katanya.
Sementara itu, Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Arh. Reza Ch. A Mamoribo menyatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan langsung ke dua dapur yang di Distrik Wamena Kota.
"Dua dapur ini yang akan menyuplai makanan bergizi kepada penerima manfaat yakni siswa sekolah mulai dari TK, SMP dan sampai dengan tingkat SMA/SMK yang sudah didata oleh Staf Teritotial Kodim 1702/ Jayawijaya," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel