Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waspadai Peredaran Uang Palsu pada Masa Kampanye

Untuk mengetahui keaslian uang masyarakat cukup menerapkan 3D yaitu Dilihat, Diraba Diterawang dengan begitu bakal menemukan perbedaan.
Polda Metro Jaya mengungkapkan peredaran uang palsu Rp22 miliar./Antara-Reno Esnir
Polda Metro Jaya mengungkapkan peredaran uang palsu Rp22 miliar./Antara-Reno Esnir

Bisnis.com, JAYAPURA - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua meminta agar masyarakat terus waspada terkait peredaran uang palsu selama masa tahun politik khususnya pada kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Faturachman di Jayapura, Rabu (23/10/2024), mengatakan oleh sebab itu pihaknya kini sedang gencar melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, pelaku usaha dan anak sekolah.

"Memang jika dilihat tren uang palsu di wilayah kerja kami yang mana mengalami penurunan pada 2023 yakni sebesar 108 lembar lalu di 2024 sebanyak 40 lembar," katanya.

Menurut Faturachman, meski begitu pihaknya tetap terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, pelaku usaha, kalangan sekolah serta mahasiswa.

"Edukasi dan sosialisasi yang dilakukan yakni bagaimana mengenali ciri-ciri keaslian uang," ujarnya.

Dia menjelaskan untuk mengetahui keaslian uang masyarakat cukup menerapkan 3D yaitu Dilihat, Diraba Diterawang dengan begitu bakal menemukan perbedaan antara uang asli dan palsu tersebut.

"Oleh sebab itu masyarakat diminta agar jangan terlalu cepat menerima uang namun melakukan pemeriksaan terlebih dahulu," katanya.

Dia menambahkan jika masyarakat masih bingung bisa datang langsung kd kantor Bank Indonesia atau ke tujuh kah titipan.

"Kami harap masyarakat bisa memperhatikan hal tersebut agar tidak terkena penipuan yang uang palsu," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper