Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jayapura Perlu Membangun Angkutan Massal

Angkutan massal juga akan mengurangi polusi udara serta mengurangi kemacetan.
Teman Bus atau layanan angkutan massal perkotaan berbasis jalan dengan skema pembelian layanan (Buy The Service/BTS)./ Dok. Kemenhub
Teman Bus atau layanan angkutan massal perkotaan berbasis jalan dengan skema pembelian layanan (Buy The Service/BTS)./ Dok. Kemenhub

Bisnis.com, JAYAPURA - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jayapura, Papua, mendorong adanya angkutan massal guna mencegah kemacetan di daerah ini.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Jayapura Justin Sitorus di Jayapura, Selasa (18/6/2024), mengatakan, pihaknya saat ini tengah menyusun rencana strategis terkait perubahan sistem transportasi di daerah ini.

"Dalam rencana itu kami mendorong supaya angkutan umum di Kota Jayapura harus mengarah ke angkutan massal," katanya.

Menurut Sitorus, dasar dari penyusunan rencana strategis (Renstra) karena angkutan umum di ibu kota Provinsi Papua tersebut saat ini telah melewati batas layak pakai atau kebanyakan sudah beroperasi di atas 15 tahun.

"Selain itu angkutan massal juga akan mengurangi polusi udara serta mengurangi kemacetan," ujarnya.

Dia menjelaskan, pihaknya mencatat hingga kini angkutan umum di Kota Jayapura sebanyak 700 lebih sehingga tentunya akan menambah kemacetan.

Dia mengatakan, pihaknya melakukan sosialisasi renstra terkait perubahan sistem transportasi tersebut bersama Organisasi Angkutan Darat (Organda) setempat.

"Selain itu juga program angkutan massal ini harus disetujui oleh pemerintah daerah terkait dukungan anggaran untuk penyediaan bus," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper