Bisnis.com, PAPUA - Situasi keamanan di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua, hingga saat ini dilaporkan belum sepenuhnya pulih.
Karena kondisi itu, sebagian besar masyarakat setempat masih mengungsi dan belum kembali.
Pasalnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Taplo diketahui masih berada di kampung-kampung sekitar wilayah tersebut.
Baca Juga : Detik-detik Seorang Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB, Berawal Hendak Evakuasi Jenazah Nakes |
---|
Panglima Komando Daerah (Pangdam) Militer XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono mengatakan, menyikapi kondisi itu sejumlah personel gabungan dari TNI dan Polri telah dilakukan penambahan.
“Sementara penebalan pasukan dari TNI-Polri sampai hari ini kekuatan yang ada di Kiwirok berjumlah 75 orang,” kata Yogo dilansir dari Tempo, Kamis (23/9/2021).
Penambahan pasukan di lokasi tersebut untuk menstabilisasi keamanan dan mengejar KKB pimpinan Lamek Taplo.
Seperti diketahui, konflik antara aparat keamanan dengan KKB di wilayah tersebut pecah dalam 10 hari terakhir.
Dalam insiden itu sejumlah fasilitas publik rusak dan dua orang meninggal dua.
Kedua korban itu diketahui seorang tenaga kesehatan bernama Gabriela Meilani dan seorang prajurit TNI bernama Prada Ida Bagus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel