Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fenomena Massal Ikan Hidup Terdampar di Pantai, Ini Penyebabnya

Ikan-ikan itu naik ke kawasan pesisir diduga akibat aktivitas predator.
Fenomena ikan-ikan hidup yang terdampar di kawasan pantai Maluku Tengah, Provinsi Maluku./Antara-KKP
Fenomena ikan-ikan hidup yang terdampar di kawasan pantai Maluku Tengah, Provinsi Maluku./Antara-KKP

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan penjelasan mengenai fenomena ikan-ikan hidup yang terdampar di kawasan pantai Maluku Tengah, Provinsi Maluku, yang diduga bukan pertanda kejadian alam seperti yang dicemaskan warga.

Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu Dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Ambon, Ashari Syarief, dalam rilis yang diterima di Jakarta, Rabu (18/3/2020), mengatakan ikan-ikan itu naik ke kawasan pesisir diduga akibat aktivitas predator.

Menurut dia, hal itu merujuk dari ikan-ikan yang terdampar di pantai dan menjadi serbuan warga didominasi oleh ikan kembang dan kawalinya (ikan khas Teluk Ambon) berukuran kecil.

"Kejadian ini sebabkan oleh aktivitas ikan predator. Ada ikan Bubara atau ikan Kuwe dan ikan Baracuda yang memangsa ikan-ikan kecil yang berada di area perairan Pantai Liang," kata Ashari.

Ashari mengaku mendapatkan laporan dari warga Pantai Liang, Minggu (15/3/2020) siang sekitar pukul 12.00 WIT, bahwa banyak ikan yang naik ke pesisir dalam kondisi hidup.

Dia juga membenarkan kejadian ini sempat menarik perhatian pengunjung yang tengah berwisata di pantai tersebut. Termasuk ada beberapa warga yang merasa khawatir dan mengaitkan fenomena tersebut dengan bencana alam.

Hal itu antara lain karena Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, merupakan daerah yang terdampak cukup parah saat gempa bumi Oktober 2019 lalu.

Meski demikian, Ashari meyakinkan bahwa fenomena ikan naik ke pesisir Pantai Liang, Minggu lalu, bukan pertanda gempa, apalagi tsunami.

Hal ini karena sebelum kejadian dan air laut juga tidak surut secara mendadak. "Air malah sedang pasang," kata Ashari.

"Jadi tidak ada hubungannya dengan isu gempa bumi. Hingga saat ini belum ada tanda-tanda yang lain terkait dengan kejadian tersebut," tutupnya.

Seperti ramai diberitakan, gerombolan ikan yang masih dalam keadaan hidup terdampar tak jauh dari dermaga penyeberangan Feri Hunimua, Maluku Tengah, Minggu siang. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh warga setempat dan sejumlah penumpang feri yang akan menyeberang ke Pulau Seram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper