Bisnis.com, JAYAPURA – Gubernur Papua Lukas Enembe memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Pemkab Lanny Jaya atas upayanya memberdayakan para pengungsi Nduga yang mengungsi ke Tiom dan wilayah sekitarnya.
"Kami berterima kasih kepada Pemkab Lanny Jaya atas dukungan-dukungan bagi para pengungsi Nduga yang mengungsi di wilayah tersebut dan diharapkan semua pemerintah kabupaten di sekitarnya juga demikian," kata Lukas di Jayapura pada Kamis (10/10/2019).
Menurut Lukas, diakui pengungsi Nduga paling banyak berada di Kabupaten Lanny Jaya karena warga masih terhubung secara kekeluargaan atau merupakan kerabat.
"Selain di Lanny Jaya, para pengungsi Nduga juga banyak yang berada di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, dan sekitarnya," ujarnya.
Dia menjelaskan Pemkab Lanny Jaya dalam hal ini Bupati dan Sekda sudah melakukan langkah-langkah yang tepat untuk membantu masyarakat yang mengungsi dari Nduga.
Sebelumnya, Pemkab Lanny Jaya mendata jumlah pengungsi dari Nduga di wilayahnya setelah kerusuhan Wamena belum lama ini.
Sekda Kabupaten Lanny Jaya Christian Sohilait mengatakan per 8 Oktober 2019 tercatat 779 jiwa dari 374 kepala keluarga (KK) yang mengungsi ke wilayahnya.
Menurut Christian, di Distrik Wano Barat, para pengungsi ini menetap di Kampung Mingga 23 KK atau 61 jiwa, Kampung Nenggeage 24 KK atau 54 jiwa, dan Kampung Mume 26 KK atau 59 jiwa.
Untuk Distrik Kuyawage terdiri atas Kampung Luarem 160 KK-262 jiwa, Tuninggale 30 KK-78 jiwa, Yugunomba 70 KK-125 jiwa, Upaga 25 KK-62 jiwa, Kuyawage 6 KK-28 jiwa dan Wome 10 KK-50 jiwa," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel