Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lagi Rusuh, Papua Barat Bakal Diwakili Tiga Politisi Berikut di DPR 2019-2024

Kerusuhan silih berganti terjadi di sejumlah kabupaten atau kota di Provinsi Papua Barat.
Warga melakukan konvoi saat aksi di Mimika, Papua, Rabu (21/8/2019).  Antara/Sevianto Pakiding
Warga melakukan konvoi saat aksi di Mimika, Papua, Rabu (21/8/2019). Antara/Sevianto Pakiding

Bisnis.com, JAKARTA -- Kerusuhan silih berganti terjadi di sejumlah kabupaten atau kota di Provinsi Papua Barat.

Diawali dari Kabupaten Manokwari—yang merupakan lokasi ibu kota Papua Barat—pada Senin (19/8/2019), berlanjut ke Kota Sorong pada keesokan harinya, dan Rabu (21/8/2019) hari ini merembet ke Kabupaten Fakfak.

Kerusuhan tersebut dipicu sentimen rasial terhadap mahasiswa asal Tanah Papua di Kota Surabaya dan Kota Malang, Jawa Timur, menjelang dan saat peringatan Kemerdekaan RI ke-74. Kendati permintan maaf dari pemerintah daerah setempat telah terlontar, tetapi emosi masih dilampiskan lewat aksi demonstrasi.

Unjuk rasa di Bumi Kasuari tak pelak memancing reaksi dari Anggota DPR Dapil Papua Barat, Michael Wattimena. Dalam Rapat Paripurna DPR di Jakarta, Selasa (20/8/2019), politikus Partai Demokrat itu meminta aparat keamanan mengusut akar masalah dari kerusuhan di Papua Barat.

“Melalui forum yang mulia ini, kami minta supaya diusut dengan tegas kejadian di Surabaya dan di Malang. Sebenarnya ini konten politiknya apa? Apalagi ini masih dalam suasana ulang tahun kemerdekaan yang ke-74, pasti ada yang main di balik ini semua,” ujar Wattimena seperti dikutip dari situs resmi DPR.

Meski lantang menyuarakan aspirasi konstituennya, Wattimena tidak bisa lagi melanjutkan kiprahnya di DPR periode 2019-2024. Di Dapil Papua Barat, Demokrat hanya sanggup memperoleh 68.147 suara dalam Pileg 2019 alias duduk di peringkat kelima.

Mengingat jatah Dapil Papua Barat hanya tiga kursi DPR, Demokrat tidak lagi memiliki wakil di Senayan. Perolehan suara Wattimena sebanyak 47.394 suara pun menjadi ‘percuma’.

Sementara itu, penggondol kursi DPR Dapil Papua Barat adalah Partai Nasdem yang mengumpulkan 109.157 suara, disusul Partai Golkar 103.012 suara, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 101.713 suara.

Calon anggota DPR peraih suara terbanyak Nasdem adalah Rico Sia dengan 50.415 suara. Adapun, Golkar dan PDIP masing-masing diwakili oleh Robert J. Kardinal 62.303 suara dan Jimmy Demianus Ijie 66.555 suara.

Berikut klasemen perolehan suara partai politik di Dapil Papua Barat berdasarkan penetapan Komisi Pemilihan Umum.

PEROLEHAN SUARA PARPOL PILEG 2019 DAPIL PAPUA BARAT 

Peringkat 

Partai Politik 

Suara 

1 

Partai Nasdem 

109.157 

2 

Partai Golkar 

103.012 

3 

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 

101.713 

4 

Partai Gerindra 

73.961 

5 

Partai Demokrat 

68.147 

6 

Partai Kebangkitan Bangsa 

29.843 

7 

Partai Amanat Nasional 

26.429 

8 

Partai Persatuan Indonesia 

20.010 

9 

Partai Keadilan Sejahtera 

16.162 

10 

Partai Hanura 

15.750 

11 

Partai Berkarya 

11.016 

12 

Partai Persatuan Pembangunan 

8.089 

13 

Partai Solidaritas Indonesia 

6.919 

14 

Partai Bulan Bintang 

3.891 

15 

Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia 

3.617 

16 

Partai Gerakan Perubahan Indonesia  

3.391 

   

Total  

601.107 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper