Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

20 Jenazah Mr X Korban Banjir Sentani Dimakamkan Massal

Tim DVI Polda Papua sebelumnya menerima 99 kantong jenazah dan dari jumlah tersebut 77 diantaranya sudah diidentifikasi dan diserahkan ke keluarga.
Seorang warga mendayung perahunya menuju ke gereja untuk ibadah di Kampung Ifale, Danau Sentani, Jayapura, Papua, Minggu (24/3/2019). Puluhan kampung yang berada di sekitar Danau Sentani masih terendam banjir dan beberapa warganya tetap bertahan di kampung mereka dan sebagian telah mengungsi ke posko pengungsian./Antara-Zabur Karuru
Seorang warga mendayung perahunya menuju ke gereja untuk ibadah di Kampung Ifale, Danau Sentani, Jayapura, Papua, Minggu (24/3/2019). Puluhan kampung yang berada di sekitar Danau Sentani masih terendam banjir dan beberapa warganya tetap bertahan di kampung mereka dan sebagian telah mengungsi ke posko pengungsian./Antara-Zabur Karuru

Bisnis.com, JAYAPURA - Sebanyak 20 jenazah korban banjir bandang yang hingga kini belum bisa teridentifikasi, rencananya akan dimakamkan secara massal pada Rabu (28/3) di Sentani, kata Kabid Dokkes Polda Papua Kombes dr.Ramon Aninam kepada Antara di Jayapura, Selasa.

Dikatakan, tim DVI Polda Papua sebelumnya menerima 99 kantong jenazah dan dari jumlah tersebut 77 diantaranya sudah diidentifikasi dan diserahkan ke keluarga.

Dari 22 kantong jenazah yang ada, dua diantaranya tidak berisi jasad manusia sehingga hanya 20 kantong jenazah yang berisi jasad manusia namun tidak bisa teridentifikasi.

“Memang benar pada Rabu (28/3), 20 kantong berisi jenazah korban banjir akan dimakamkan secara massal dan saat ini sedang dipersiapkan segala sesuatunya,” kata dr. Ramon.

Banjir bandang yang melanda berbagai wilayah di Kabupaten Jayapura, Sabtu (16/3/2019) menyebabkan 105 orang meninggal dan 94 orang dilaporkan hilang.

Dampak banjir bandang bukan saja dialami warga yang bermukim di kawasan Sentani dan sekitarnya tetapi juga yang bermukim di danau Sentani, akibat air danau meluap dan menggenangi rumah warga.

Saat ini tercatat 11.000 lebih warga mengungsi di sejumlah tempat pengungsian dan rumah sanak keluarga yang tidak terkena banjir dan dampaknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper