Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Jayapura Imbau Warga Padamkan Listrik di Malam Hari

Cara ini juga sebagai penghematan daya listrik tetapi juga dapat mencegah terjadinya korsleting arus pendek yang menyebabkan kebakaran.
Sejumlah petugas pemadam kebakaran memadamkan api. Foto dokumen./Antara-Fakhri Hermansyah.
Sejumlah petugas pemadam kebakaran memadamkan api. Foto dokumen./Antara-Fakhri Hermansyah.

Bisnis.com, SENTANI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura mengimbau warga untuk memadamkan arus listrik yang tak digunakan saat malam hari untuk mencegah terjadinya kebakaran.

Hal ini menyusul sering terjadinya kebakaran di perumahan padat penduduk di wilayah Sentani dan sekitarnya di malam hari akibat korsleting listrik.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura Jan Willem Rumere di Sentani, Papua Senin (23/9/2024) mengatakan arus listrik yang tidak gunakan pada malam hari sebaiknya dipadamkan.

“Cara ini juga sebagai penghematan daya listrik tetapi juga dapat mencegah terjadinya korsleting arus pendek yang menyebabkan kebakaran,” katanya.

Menurut Jan, di tahun ini tidak lebih dari lima kasus kebakaran yang telah terjadi di wilayah perkotaan Sentani dan sekitarnya dan biasanya peristiwanya malam hari.

“Kami sebagai dinas teknis mengimbau warga lebih meningkatkan kewaspadaan khususnya malam hari salah satu caranya memadamkan lampu atau listrik yang tidak terpakai,” ujarnya.

Dia menjelaskan mobil pemadam kebakaran saat ini yang beroperasi satu unit sehingga dengan keterbatasan itu pihaknya berupaya semaksimal mungkin dalam penanganan musibah kebakaran.

“Kami selalu pesan kepada teman-teman di lapangan untuk fokus dan konsentrasi dalam menjalankan tugas saat terjadinya kebakaran,” katanya.

Dia menambahkan pihaknya membantu penanganan kejadian kebakaran di SD YPK Marthen Luther Sentani pada Senin (23/9) 2024 dini hari.

“Saat memperoleh laporan petugas langsung bergerak ke lokasi dengan dukungan mobil water canon Polres Jayapura sekitar satu jam api berhasil dipadamkan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler