Bisnis.com, AMBON - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Ambon Maluku menyatakan berdasarkan hasil pengawasan di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon ternyata belum ada penumpang kapal PT Pelni yang terinfeksi Virus Corona jenis baru atau COVID-19.
Kepala KKP Kelas II Ambon Bambang Priyanto dikonfirmasi di Ambon membenarkan personelnya intensif melakukan pengawasan terhadap setiap penumpang kapal PT Pelni yang menyinggahi Pelabuhan Yos Sudarso, baik secara manual maupun menyiapkan alat pendeteksi suhu tubuh (thermo scanner).
"Syukurlah sejak merebak virus corona ternyata berdasarkan koordinasi pemangku kepentingan di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon maupun bandara internasional Pattimura sebagai 'pintu masuk' ternyata belum ada penumpang yang terinfeksi COVID-19," ujarnya (Senin 9/3/2020) seperti dilaporkan Antara.
Dia memastikan, KKP kelas II Ambon telah menyiapkan juga sumber daya manusia, peralatan hingga ruangan isolasi sebelum dievakuasi ke RSUD M Haulussy Ambon sebagai rumah sakit rujukan.
"Kami pun telah bekerja sama dengan PT Pelni sehingga setiap penumpang yang memanfaatkan jasa pelayaran BUMN ini bila memiliki gejala maupun terinfeksi COVID-19 pasti dilaporkan kapten kapal kepada petugas KKP di pelabuhan," kata Bambang.
Dia mengakui, KKP kelas II Ambon bekerja sama dengan PT Angkada Pura I Cabang Bandara internasional Pattimura melakukan simulasi penanganan virus corona pada 6 Maret 2020.
Simulasi merupakan kegiatan preventif di bandara sebagai pintu masuk dalam upaya mitigasi meminimalisir penyebaran virus corona bersama pemangku kepentingan di bandara sesuai SOP yang ditetapkan.
Simulasi tersebut terlihat para penumpang maskapai rute Denpasar - Ambon keluar dari garbarata menuju area hall, setelah mengambil bagasi kemudian penumpang melewati alat pendeteksi suhu tubuh (thermo scanner).
Salah satu penumpang saat melewati thermo scanner kedapatan suhu tubuh di atas 38 derajat celcius, sehingga penumpang diarahkan untuk dilakukan pemeriksaan oleh petugas KKP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel