Bisnis.com, JAKARTA — Warga yang meninggal dunia akibat terdampak gempa Ambon hingga saat ini terdata sebanyak 34 orang di seluruh Provinsi Maluku.
"Ya, di Ambon 13 orang meninggal dunia. Total seluruh Maluku 34 orang," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat yang dihubungi dari Jakarta, Senin (30/9/2019).
Harry merincikan korban meninggal tersebut sebanyak 13 orang merupakan warga Kota Ambon, dan sebanyak 15 orang warga Kabupaten Maluku Tengah dan enam jiwa warga Kabupaten Seram Barat.
Dalam perkembangan lain, Pimpinan Perum Bulog Maluku Asmal mengatakan pihaknya siap menyalurkan bantuan berupa barang kebutuhan pokok bagi pengungsi yang terkena dampak gempa bumi 6,5 magnitudo pada Kamis, 26 September 2019, di Ambon dan sekitarnya.
"Kami sudah siapkan 10 ton beras, 300 dus mi instan, dan juga 300 dus minyak goreng hari ini akan dibawa langsung ke Posko bantuan yang berlokasi di Waiyame, Kecamatan Teluk Ambon yang dikoordinir PT.Wijaya Karya (WIKA)," kata dia, Senin.
Asmal mengatakan, semula bantuan akan disalurkan langsung oleh Bulog Maluku kepada masyarakat yang terkena dampak gempa sesuai dengan hasil pemantauan di lapangan, namun karena ada instruksi dari Kementerian BUMN maka hari ini bantuan itu dibawa ke Posko Bantuan yang sudah ada.
"Jadi tidak ada masalah juga kalau dibawa ke Posko bantuan dan selanjutnya pihak Posko yang nantinya menyalurkan kepada masyarakat yang akan menerimanya," katanya.
Sebab, lanjutnya, Menteri BUMN telah menyurati ke masing-masing BUMN yang ada di Maluku sesuai program BUMN Hadir Untuk Negeri guna menyalurkan bantuan kepada masyarakat di Maluku yang terkena dampak gempa pada Kamis, tanggal 26 September 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel