Bisnis.com, WAISAI — Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, mengimbau anggotanya agar mengutamakan keselamatan wisatawan mengingat akhir-akhir ini cuaca buruk melanda perairan setempat.
Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HPI Raja Ampat, Maickel Sada di Waisai, Sabtu (14/9/2019), mengatakan bahwa cuaca di perairan di wilayahnya akhir-akhir ini kurang bersahabat, sering dilanda angin kencang dan gelombang tinggi.
Dia mengimbau kepada seluruh pemandu wisata atau guide anggota HPI yang diberikan kepercayaan oleh perusahaan travel untuk memandu wisatawan baik yang domestik maupun mancanegara dengan mengutamakan keselamatan.
Pastikan transportasi Speedboat atau kapal cepat yang digunakan untuk perjalanan tur memiliki alat keselamatan yang dapat digunakan jika terjadi kecelakaan di laut.
"Selalu melihat situasi laut dan tidak memaksakan kehendak jika gelombang tinggi dan membahayakan keselamatan," ujarnya.
Maikel menambahkan bahwa pemandu adalah ujung tombak pariwisata karena langsung berhubungan dengan wisatawan sehingga harus melakukan tugas dengan baik dan untuk keselamatan wisatawan sehingga Raja Ampat terus dikenang oleh wisatawan yang berkunjung.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini waspada cuaca buruk di sejumlah daerah di Provinsi Papua Barat, termasuk perairan Kabupaten Raja Ampat.
Berdasarkan data yang diperoleh dari BMKG Sorong menjelaskan, angin kencang di perairan daerah ini hingga Raja Ampat di atas 20 knot, yang mengakibatkan tinggi gelombang laut sekitar 2,0 meter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel