Bisnis.com, AMBON – Kegiatan transaksi emas di pedagang pinggir jalan pertokoan Ambon Plaza maupun di depan Kantor Pegadaian Kota Ambon, Maluku, hingga kini masih normal.
Belum begitu ramai abang, biasa-biasa saja sejak beberapa hari belakangan ini, memang ada juga yang berhasil kami jual dalam bentuk cincin dan mainan kalung," kata Rusli, pedagang emas di depan Toko Ciwangi, pertokoan Ambon Plaza, Maluku, Jumat (8/3/2019).
"Pokoknya belum ramai, abang, kondisi yang terlihat hampir setiap hari begini saja, masyarakat yang datang untuk menjual maupun membeli saat ini agak berbeda dbandingkan pada pertengahan bulan Januari 2019 setelah masuk liburan," ujarnya.
Memang kami dapat sedikit keuntungan saat itu, sebab ada saja warga yang datang menjual perhiasan emas guna mendapatkan uang tunai. Tapi sekarang ini sudah mulai berkurang, kecuali yang datang untuk memperbaiki perhiasan emas yang rusak atau patah untuk disolder.
Menurutnya, pengunjung yang datang selama ini hanya melihat-lihat langsung pergi, tanpa basa basi dan kondisi seperti ini mungkin juga disebabkan warga menunggu perubahan harga emas di toko-toko, kalau naik maka mereka menjualnya.
Dia mengatakan harga emas di toko-toko emas yang ada di Kota Ambon sekarang ini Rp610.000/gram, kondisi ini sudah bertahan sejak akhir tahun 2018, jadi bisa saja masyarakat menunggu perubahan harga emas di toko baru mereka mau menjual emas guna mendapatkan sedikit keuntungan.
Rusli yang selama ini bermukim di kawasan jalan Malintang, Desa Baru merah mengatakan kalau terjadi perubahan harga emas di toko tidak terlalu berpengaruh pada harga di pedagang emas pinggir jalan, sebab pedagang umumnya membeli berdasarkan tingkat kerusakan perhiasan yang dijual warga masyarakat.
Emas yang sudah lama dan perlu dicuci dipatok Rp450.000/gram, sedangkan yang rusak atau patah Rp420.000 hingga Rp430.000/gram.
Hal yang sama juga disampaikan Junaidi, tukang solder emas yang mangkal di sebelah lapak Rusli.
"Sebelum diperbaiki kita juga harus melakukan penawaran dulu sebab sekali solder Rp20.000/titik kerusakan atau patah. Selesai solder, perhiasan dicuci lagi, baru dikembalikan kepada warga yang punya, tergantung mau ambil kembali atau mau menjualnya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel