Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Nduga Tegaskan Kehadiran TNI/Polri untuk Melindungi Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Nduga menyatakan kehadiran aparat TNI dan Polri di sejumlah kawasan di kabupaten itu bertujuan untuk melindungi serta mengayomi masyarakat.
Aparat TNI dan Polri mengawal proses pemberangkatan keluarga korban untuk diterbangkan ke Timika di Wamena, Papua, Kamis (6/12/2018). Sebanyak delapan dari 16 jenazah korban penembakan di Nduga yang sudah ditemukan aparat gabungan TNI dan Polri dievakuasi ke Timika./Antara-Iwan Adisaputra
Aparat TNI dan Polri mengawal proses pemberangkatan keluarga korban untuk diterbangkan ke Timika di Wamena, Papua, Kamis (6/12/2018). Sebanyak delapan dari 16 jenazah korban penembakan di Nduga yang sudah ditemukan aparat gabungan TNI dan Polri dievakuasi ke Timika./Antara-Iwan Adisaputra

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Nduga menyatakan kehadiran aparat TNI dan Polri di sejumlah kawasan di kabupaten itu bertujuan untuk melindungi serta mengayomi masyarakat.

Bupati Nduga Yairus Gwijangge mengatakan personel TNI dan Polri hadir di Nduga dan sekitarnya untuk membantu pemerintah memastikan keamanan warga dan kedaulatan negara. Oleh karena itu, warga tak perlu takut dan lari ke hutan.

"Kehadiran para anggota [TNI dan Polri] di sini adalah menjaga, mengayomi, dan mengawasi sekaligus melindungi masyarakat yang ada, bukan membunuh," ujarnya saat menerima bantuan bahan makanan pokok, obat-obatan dan tim kesehatan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, di Mbua, Kabupaten Nduga, seperti dilansir Antara, Rabu (9/1/2019).

Terkait tindakan kekerasan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Desember 2018, Yairus berharap aparat dapat melaksanakan penegakan hukum dengan mengedepankan profesionalisme.

"Silakan kejar KKB itu, mereka musuh negara. Tapi tolong warga kami jangan sampai ada yang jadi korban," tegasnya.

Seperti diketahui, awal bulan lalu, aksi kekerasan dari KKB menewaskan belasan pekerja pembangunan jalan Trans Papua dari PT Istaka Karya (Persero) dan satu prajurit TNI di Pos Mbua.

Kepala Dinas Sosial Pemprov Papua Ribka Haluk yang menyerahkan bantuan bahan makanan pokok kepada warga Nduga, turut menyampaikan pesan dari Gubernur Papua Lukas Enembe.

"Jangan takut. Pak Gubernur Lukas Enembe sampaikan agar warga harus kembali ke kampung dan melaksanakan aktivitas seperti biasa. TNI dan Polri, sama seperti PNS, merupakan aparatur negara atau pemerintah yang bekerja untuk kemakmuran masyarakat," tuturnya.

Masyarakat di sejumlah kampung dan distrik di Kabupaten Nduga yang berkaitan langsung dengan kekerasan lalu diharapkan dapat memahami bahwa TNI dan Polri hadir di daerah itu bukan untuk menakuti atau mengejar warga yang tidak bersalah, tetapi sedang melaksanakan tugas sebagai abdi negara yakni menjaga keamanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper