Bisnis.com, RAJA AMPAT — Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI memperkuat jangkauan layanannya ke wilayah timur Indonesia, salah satunya melalui modernisasi perangkat transmisi di Pulau Saonek, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Direktur Utama LPP TVRI Imam Brotoseno mengatakan bahwa stasiun transmisi di Pulau Saonek merupakan salah satu dari 199 stasiun transmisi TVRI di seluruh Indonesia yang masuk dalam program Digitalization Broadcasting System (DBS) dari Kementerian Komunikasi dan Digital.
Program tersebut adalah modernisasi pemancar dan studio studio TVRI Nasional serta TVRI penyiaran daerah melalui skema pembiayaan dana pinjaman dari Pemerintah Prancis.
“Stasiun transmisi Pulau Saonek dijaga oleh dua orang tenaga operator dan belum beroperasi karena baru saja menyelesaikan renovasi sarana prasarana sehingga terlihat baru dan siap menerima instalasi peralatan pemancar begitu program DBS dijalankan,” ujar Imam dalam keterangan resminya, Jumat (30/5/2025).
Sebagai Lembaga penyiaran milik pemerintah, kata Imam, TVRI memiliki kewajiban memperluas jangkauan penyiaran terutama wilayah terpencil. Apalagi, Raja Ampat sangat dikenal sebagai destinasi wisata prioritas yang mesti terus digaungkan potensinya.
Saat ini, dia menuturkan jangkauan penyiaran televisi di seluruh wilayah Papua baru mencapai 14% dari total coverage populasi secara nasional. Angka itu akan terus dinaikkan ke depan agar jangkauan di Papua bisa setara dengan provinsi lainnya.
Baca Juga
Hal itu disampaikan Imam saat rapat bersama dengan Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu.
Imam berharap TVRI dapat segera membangun stasiun TVRI Papua Barat Daya. Selama ini penyiaran TVRI di wilayah ini masih dipegang oleh stasiun TVRI Papua Barat.
“Masyarakat Papua Barat Daya berhak memperoleh akses informasi pembangunan dari pemerintah pusat dan daerah, termasuk hiburan dan berita,” katanya.
Dengan menaikkan jangkauan penyiaran di wilayah Papua, katanya hal itu menjadi bukti negara hadir dalam pelayanan publik ke masyarakat Papua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel